Garuda Restorasi Pesawat, Barata Kembangkan Komponen Kendaraan Listrik
Garuda Indonesia berusaha menambah pesawat melalui pembiayaan restorasi senilai Rp 725 miliar. Adapun Barata Indonesia berupaya memperkuat ekosistem kendaraan listrik dengan TKDN tinggi.
JAKARTA, KOMPAS β Perusahaan milik negara tengah berupaya menyelesaikan persoalan mahalnya harga tiket dan kekurangan pesawat serta membangun ekosistem industri kendaraan listrik nasional. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berusaha menambah pesawat melalui pembiayaan restorasi, sedangkan PT Barata Indonesia (Persero) mengembangkan komponen kendaraan listrik.
Melalui pembiayaan restorasi pesawat, Garuda Indonesia diharapkan dapat mengatasi mahalnya harga tiket dan kekurangan pesawat di Indonesia. Adapun Barata dapat masuk ke dalam ekosistem kendaraan listrik yang saat ini tengah dikembangkan Pemerintah Indonesia.