logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊNFT Tulisan, Jalan Baru...
Iklan

NFT Tulisan, Jalan Baru Penulis

Gagasan menerbitkan karya tulis atau tulisan sebagai NFT bisa jadi jalan baru yang lebih menjanjikan bagi penulis. Jalan itu tak lepas dari naluri web 3 dan rantai blok yang memungkinkan kontrol atas kepemilikan karya.

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
Β· 1 menit baca
Pengunjung menyaksikan karya NFT, singkatan dari <i>non-fungible token</i>, di gerai kopi di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/8/2022). Pameran kolektif NFTetangga ini diikuti tujuh kreator yang tinggal dan berkarya di Bintaro. Pemeran akan berlangsung hingga 22 September 2022.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pengunjung menyaksikan karya NFT, singkatan dari non-fungible token, di gerai kopi di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/8/2022). Pameran kolektif NFTetangga ini diikuti tujuh kreator yang tinggal dan berkarya di Bintaro. Pemeran akan berlangsung hingga 22 September 2022.

Penulis Blake Butler tidak pernah menduga, novel Decade karyanya akan terjual seharga 7.569,5 dollar AS, tak sampai 24 jam sejak dia tawarkan sebagai non-fungible token atau NFT pada Februari 2021. Novel itu ditulis tahun 2008, tetapi dia menyampingkannya selama bertahun-tahun. Butler bahkan telah menyerah pada penerbitannya. Struktur yang rumit dan bahasa yang padat membuat novel itu hampir tidak dapat diterbitkan oleh standar penerbitan komersial.

Di tengah ingar-bingar NFT yang naik daun di jagat internet awal tahun lalu, Butler berpikir untuk mengubah format novelnya menjadi GIF (graphic interchange format), lalu mencetak dan menjualnya sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT). Seorang pembeli yang menggunakan nama samaran Null-radix membeli Decade seharga 5 Ethereum yang ketika itu senilai 7.569,5 dollar AS.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan