logo Kompas.id
›
Ekonomi›Perusahaan Tempuh...
Iklan

Perusahaan Tempuh Diversifikasi untuk Redam Pelambatan Bisnis Layanan Seluler

Diversifikasi bisnis dilakukan oleh operator telekomunikasi seluler di Asia Pasifik untuk mengantisipasi pelambatan pertumbuhan bisnis seluler.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Pekerja rekanan perusahaan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memanjat menara telekomunikasi yang dikelola perusahaan tersebut di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (9/10/2019).
FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pekerja rekanan perusahaan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memanjat menara telekomunikasi yang dikelola perusahaan tersebut di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (9/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Lembaga pemeringkat Moody’s memperkirakan perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Asia Pasifik akan tetap melakukan diversifikasi aliran pendapatan. Langkah itu ditempuh untuk melawan pelambatan pertumbuhan bisnis inti mereka, yakni di layanan seluler.

Dalam laporan Comparison of Rated Telcos - Asia Pacific yang dirilis pekan lalu, Moody’s menyebutkan, konsolidasi antarperusahaan telekomunikasi telah terjadi di pasar Indonesia, India, Singapura, dan Malaysia dua-tiga tahun terakhir. XL Axiata, misalnya, berkonsolidasi dengan Link Net, sementara Indosat Ooredoo dengan Hutchison Tri Indonesia. Perusahaan telekomunikasi yang berkonsolidasi ini mencari sinergi sebelum belanja kebutuhan penggelaran 5G semakin agresif.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan