Permudah Perizinan UMKM Pangan, Obat Tradisional, dan Kosmetik
Smesco Indonesia menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan mendorong kemudahan perizinan UMKM bidang pangan, obat tradisional, dan kosmetik. Pendampingan UMKM dinilai penting mengingat banyaknya persyaratan.
![Bermacam produk UMKM yang telah dipasarkan dengan menggunakan layanan internet dipamerkan dalam kegiatan Konferensi Ketahanan Digital di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Rabu (24/8/2022).](https://cdn-assetd.kompas.id/8ixItK1Nr7rshaOd7ZBGbOhpJSc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F24%2F57a1efce-603e-4bb0-82be-2e8815373a9e_jpeg.jpg)
Bermacam produk UMKM yang telah dipasarkan dengan menggunakan layanan internet dipamerkan dalam kegiatan Konferensi Ketahanan Digital di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Rabu (24/8/2022).
JAKARTA, KOMPAS β Smesco Indonesia menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM mendorong kemudahan perizinan usaha mikro, kecil, dan menengah bidang pangan, obat tradisional, dan kosmetik. Kerja sama itu diharapkan dapat mengembangkan kinerja dan performa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Tanah Air dalam bentuk perluasan akses dan kemudahan mengurus perizinannya.
βTujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam menghasilkan produk obat tradisional, kosmetik, dan pangan olahan yang aman dan bermutu, termasuk meningkatkan daya saing produk UMKM yang bergerak di sektor usaha tersebut,β kata Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata, dalam keterangannya terkait penandatanganan perjanjian kerja sama antara Smesco Indonesia dan BPOM di Jakarta, Selasa (6/9/2022).