logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKendati Agustus Deflasi,...
Iklan

Kendati Agustus Deflasi, Waspada Lonjakan Inflasi karena Kenaikan Harga BBM

Indeks Harga Konsumen pada Agustus 2022 mencatat deflasi 0,21 persen. Ini karena harga pangan bergejolak berhasil dikendalikan. Namun, lonjakan inflasi tetap mengintai seiring adanya rencana kenaikan harga BBM.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Penjual sayur melayani pelanggan di Pasar Grogol, Jakarta Barat, Selasa (1/3/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi di Indonesia pada Agustus 2022 sebesar 0,21 persen.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penjual sayur melayani pelanggan di Pasar Grogol, Jakarta Barat, Selasa (1/3/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi di Indonesia pada Agustus 2022 sebesar 0,21 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Indeks Harga Konsumen atau IHK pada Agustus 2022 mencatatkan deflasi sebesar 0,21 persen. Deflasi ini disumbangkan penurunan harga pangan yang sebelumnya bergejolak. Hal ini merupakan hasil sinergi kementerian/lembaga di tingkat pusat bersama pemerintah daerah menjaga pasokan barang. Kendati demikian, semua pihak perlu tetap mewaspadai lonjakan inflasi di waktu mendatang seiring dengan rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak yang bisa merambat ke semua lini ekonomi.

Sebelumnya, pada Kamis (1/9/2022), Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan IHK yang pada Agustus 2022 mencatatkan deflasi sebesar 0,21 persen setelah pada Juli terjadi inflasi sebesar 0,64 persen. Dengan demikian, inflasi umum sepanjang kalender tahun berjalan sebesar 3,63 persen. Adapun inflasi umum secara tahunan sebesar 4,69 persen.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan