logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInvestasi dan Dukungan...
Iklan

Investasi dan Dukungan Pendanaan Energi Bersih Harus Terus Dipacu

Indonesia memiliki beragam jalan untuk mencapai target nol emisi bersih dapat meningkatkan keterjangkauan dan keamanan Indonesia akan energi. Namun, dukungan internasional, terutama pendanaan, amat dibutuhkan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberi pernyataan pers setelah Energy Transitions Ministerial Meeting G20 Presidensi Indonesia, di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (2/9/2022). Para menteri negara-negara G20 yang mengikuti pertemuan itu mendukung Bali Compact yang antara lain berisi prinsip-prinsip mendukung transisi energi yang bersih, berkelanjutan, terjangkau dan inklusif.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberi pernyataan pers setelah Energy Transitions Ministerial Meeting G20 Presidensi Indonesia, di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (2/9/2022). Para menteri negara-negara G20 yang mengikuti pertemuan itu mendukung Bali Compact yang antara lain berisi prinsip-prinsip mendukung transisi energi yang bersih, berkelanjutan, terjangkau dan inklusif.

BADUNG, KOMPAS β€” Energy Transitions Ministerial Meeting atua ETMM, sebagai rangkaian G20 Presidensi Indonesia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (2/9/2022), menyepakati pentingnya investasi dan dukungan pendanaan pada energi bersih. Kendati tidak membuahkan komunike, pertemuan itu menyetujui prinsip-prinsip dalam mendukung transisi energi.

ETMM merupakan puncak dari rangkaian G20 Presidensi Indonesia terkait transisi energi. Sebelumnya, telah dilakukan Energy Transitions Working Group (ETWG) I di Yogyakarta, ETWG-II di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan terakhir, ETWG-III di Nusa Dua Bali, sebelum ETMM. Hasil forum itu akan disampaikan pada G20 Summit, November 2022.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan