Kinerja Membaik, Dampak Ketidakpastian Ekonomi Global Tetap Diantisipasi
Di tengah perbaikan kinerja manufaktur, gejolak geopolitik Rusia-Ukraina yang mengganggu rantai pasok dan memicu krisis pangan serta energi harus diantisipasi.
JAKARTA, KOMPAS โ Setelah sempat menurun akibat ketidakpastian kondisi ekonomi global, kinerja manufaktur kembali menguat pada Agustus 2022. Tekanan inflasi di sektor manufaktur mulai sedikit berkurang meskipun perusahaan manufaktur mulai membebankan sebagian kenaikan beban biaya produksi sebelumnya kepada konsumen.
Indeks Pembelian Manajer (Purchasing Managersโ Index/PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis perusahaan Analisis S&P Global pada Agustus 2022 kembali ke level 51,7, sebelumnya sempat menurun ke level 50,3 pada Juni 2022 dan 51,3 pada Juli 2022. Industri berada pada kondisi ekspansif jika indeks PMI Manufakturnya berada di atas level 50.