logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTingkatkan Dekarbonisasi,...
Iklan

Tingkatkan Dekarbonisasi, Pertamina Tak Korbankan Fosil

Menurut data Pertamina, dalam proyek dekarbonisasi, sejumlah program yang disiapkan salah satunya ialah penangkapan, utilisasi, dan penyimpanan karbon atau CCUS.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Kendaraan listrik terparkir di depan <i>charging station</i> stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Green Energy Station di Kota Denpasar, Bali, Selasa (30/8/2022). Sebagai rangkaian Energy Transition Working Group (ETWG) G20 presidensi Indonesia di Bali, pekan ini, SPKLU Green Energy Station Pertamina itu diresmikan.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Kendaraan listrik terparkir di depan charging station stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Green Energy Station di Kota Denpasar, Bali, Selasa (30/8/2022). Sebagai rangkaian Energy Transition Working Group (ETWG) G20 presidensi Indonesia di Bali, pekan ini, SPKLU Green Energy Station Pertamina itu diresmikan.

BADUNG, KOMPAS β€” PT Pertamina (Persero) mengarahkan bisnisnya pada energi yang lebih bersih, seperti proyek-proyek dekarbonisasi. Namun, upaya itu tak berarti mengorbankan energi fosil, seperti minyak dan gas bumi, karena akan jalan beriringan dengan mengacu target bauran energi terbarukan. Ketahanan energi nasional pun menjadi prioritas.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat bincang dengan media di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (31/8/2022), mengatakan, dirinya tak akan memilih salah satu antara dekarbonisasi dan energi terbarukan. Keduanya berjalan bersama karena target emisi nol bersih (NZE) pada 2060 pun berarti emisi yang dihasilkan jumlahnya sama dengan yang diserap.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan