logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSoal Kabar Kenaikan Harga BBM,...
Iklan

Soal Kabar Kenaikan Harga BBM, Menteri ESDM Irit Bicara

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif belum menyebut soal kepastian waktu penyesuaian harga bahan bakar minyak bersubsidi. Namun, upaya pengendaliannya dinilai perlu diutamakan agar lebih tepat sasaran.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Petugas mengisi bahan bakar minyak ke kendaraan pelanggan di SPBU di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2022). Tingginnya harga minyak mentah dunia kian melebarkan gap antara harga keekonomian dan harga jual pertalite dan solar. Kondisi tersebut mendongkrak kenaikan anggaran subsidi dan kompensasi energi. Hingga kini, APBN 2022 menanggung anggaran subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 502 triliun.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas mengisi bahan bakar minyak ke kendaraan pelanggan di SPBU di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2022). Tingginnya harga minyak mentah dunia kian melebarkan gap antara harga keekonomian dan harga jual pertalite dan solar. Kondisi tersebut mendongkrak kenaikan anggaran subsidi dan kompensasi energi. Hingga kini, APBN 2022 menanggung anggaran subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 502 triliun.

BADUNG, KOMPAS β€” Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif belum mau berbicara terkait kepastian waktu kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM yang menjadi perbincangan publik beberapa pekan terakhir. Sementara itu, pengamat menilai pengendalian kendaraan yang berhak menerima BBM bersubsidi bisa didahulukan sebelum kenaikan harga BBM yang dapat menyulut inflasi.

Saat ditemui setelah proyek kemitraan transisi energi (Partnership for Energy Transition Projects), bagian dari Energy Transition Working Group (ETWG)-3 G20 Presidensi Indonesia, di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (30/8/2022), Arifin menolak memberi jawaban saat ditanya mengenai perkembangan rencana penyesuaian harga BBM.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan