logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndustri Furnitur Perlu...
Iklan

Industri Furnitur Perlu Optimalkan Pasar Dalam Negeri

Industri furnitur dan kerajinan berbasis kayu dinilai perlu mengoptimalkan potensi pasar dalam negeri di tengah ketidakpastian pasar ekspor. Para pengusaha furnitur berharap bisa menjadi tuan di negeri sendiri,

Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
Β· 1 menit baca
Pekerja memproduksi peti mati khusus jenazah Covid-19 di PT Funisia Perkasa di kawasan Benda, Kota Tangerang, Banten, Selasa (2/2/2021). Lonjakan kasus Covid-19 berdampak pada permintaan peti mati. Lie Amin, pengusaha furnitur yang akhirnya memproduksi peti mati khusus ini, mengakui, dalam sehari mampu memproduksi minimal 100 peti.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Pekerja memproduksi peti mati khusus jenazah Covid-19 di PT Funisia Perkasa di kawasan Benda, Kota Tangerang, Banten, Selasa (2/2/2021). Lonjakan kasus Covid-19 berdampak pada permintaan peti mati. Lie Amin, pengusaha furnitur yang akhirnya memproduksi peti mati khusus ini, mengakui, dalam sehari mampu memproduksi minimal 100 peti.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dampak pandemi Covid-19 berkepanjangan menyebabkan industri furnitur dan kerajinan berbasis kayu menghadapi kendala cukup besar. Kegiatan ekspor yang masih sulit dilakukan membuat industri furnitur perlu mengoptimalkan potensi pasar dalam negeri.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Anggoro Ratmadiputro, Rabu (24/8/2022), mengatakan, tak hanya dihadang oleh pandemi Covid-19 yang menyebakan banyak aturan di negara tujuan ekspor berubah, pasar ekspor industri furnitur dan kerajinan juga terimbas oleh kondisi ekonomi global, seperti ancaman inflasi global dan persoalan geopolitik.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan