logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTeknologi Komputasi Awan...
Iklan

Teknologi Komputasi Awan Semakin Jadi Kebutuhan

Sejumlah perusahaan di Asia Tenggara siap menambah belanja teknologi komputasi awan. Meski demikian, adopsi teknologi awan yang semakin gencar juga berisiko mengalami ancaman kejahatan siber.

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
Sejumlah tim pendukung teknologi informasi salah satu perusahaan jasa komputasi awan dan jasa internet memantau pergerakan dari sebuah <i>coworking space</i> di bilangan Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).
KOMPAS/ARYO WISANGGENI GENTHONG

Sejumlah tim pendukung teknologi informasi salah satu perusahaan jasa komputasi awan dan jasa internet memantau pergerakan dari sebuah coworking space di bilangan Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).

JAKARTA, KOMPAS β€” Penerapan teknologi komputasi awan semakin menjadi kebutuhan korporasi ataupun pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM. Selain efisien, adopsi teknologi ini bisa mempercepat pelayanan konsumen. Meski demikian, perusahaan diharapkan mewaspadai risiko kenaikan serangan siber.

Research Manager International Data Corporation (IDC) Thailand Prappusorn Pechkaew mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan IDC baru-baru ini, pada tahun 2024 kebanyakan aplikasi layanan dasar lama (legacy application) di Asia Tenggara akan mengalami modernisasi sehingga akan berjalan di atas teknologi komputasi awan. Bersamaan dengan itu, sejumlah institusi perusahaan pengelola aplikasi layanan dasar akan memigrasikan sistem perlindungan data mereka ke model komputasi awan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan