logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndonesia Perlu Perbaiki...
Iklan

Indonesia Perlu Perbaiki Ekosistem Bursa CPO

Infrastruktur dan ekosistem bursa di Indonesia dinilai perlu terus diperbaiki dan ditingkatkan guna menggairahkan perdagangan komoditas. Upaya itu perlu dukungan pengambil kebijakan, pelaku usaha, dan pemangku terkait.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Pekerja menutup tangki yang telah penuh dengan minyak goreng curah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (24/7/2020). CPO yang sudah diolah menjadi minyak goreng tersebut didatangkan dari Kalimantan Tengah untuk kemudian dikirim di pabrik pengemasan minyak goreng di kawasan Pulogadung, Jakarta.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Pekerja menutup tangki yang telah penuh dengan minyak goreng curah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (24/7/2020). CPO yang sudah diolah menjadi minyak goreng tersebut didatangkan dari Kalimantan Tengah untuk kemudian dikirim di pabrik pengemasan minyak goreng di kawasan Pulogadung, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagai negara produsen minyak sawit mentah atau CPO terbesar di dunia, perdagangan CPO di Indonesia hingga kini belum jadi acuan dalam hal pembentukan harga CPO global. Peran itu justru diambil oleh Malaysia. Infrastruktur dan ekosistem bursa komoditas dinilai perlu ditingkatkan antara lain untuk melindungi nilai saat terjadi fluktuasi harga CPO global.

Girta Yoga dari Riset dan Pengembangan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX), pada pengenalan kontrak dan pasar fisik di bursa komoditas, secara virtual, Rabu (10/8/2022), mengatakan, tiga hal penting dalam bursa komoditas adalah dukungan pengambil kebijakan, pemangku kepentingan, dan infrastruktur.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan