143 Unit Mobil Listrik Toyota Dijadikan Mobil Resmi Presidensi G20
Setelah Hyundai (Korea Selatan) dan Wuling (China), pemerintah menggandeng pabrikan otomotif Toyota (Jepang) untuk menjadikan ”line up” mobil listriknya sebagai mobil resmi presidensi G20 pada November 2022.
JAKARTA, KOMPAS — Setelah Hyundai (Korea Selatan) dan Wuling (China), pemerintah menggandeng pabrikan otomotif Toyota (Jepang) untuk menjadikan line up mobil listriknya sebagai mobil resmi penyelenggaraan Presidensi G20 pada November 2022. Sebanyak 143 unit mobil listrik, baik dengan merek Toyota maupun Lexus, akan menjadi bagian dalam membantu mobilitas para delegasi presidensi G20 di Bali.
Secara simbolis, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menyerahkan gambar mobil listrik Lexus UX300e kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di lobi gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Disaksikan pula Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Sebelumnya, Hyundai telah berkomitmen membantu penyediaan mobil listrik sebanyak 46 unit dan Wuling sebanyak 300 unit.