logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMetode EOR untuk Naikkan...
Iklan

Metode EOR untuk Naikkan Produksi di Lapangan Tua

Penerapan EOR diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi minyak di Indonesia. Apalagi, ada target produksi 1 juta barel per hari pada 2030.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A Suardin (kiri) menyerahkan Rancangan Draft Chemical EOR Tahap I kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetijpto di Digital & Innovation Center (DICE) Pertamina Hulu Rokan, Pekanbaru, Riau, Senin (8/8/2022).
ADITYA PUTRA PERDANA

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A Suardin (kiri) menyerahkan Rancangan Draft Chemical EOR Tahap I kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetijpto di Digital & Innovation Center (DICE) Pertamina Hulu Rokan, Pekanbaru, Riau, Senin (8/8/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Pertamina Hulu Rokan, operator Blok Rokan di Pekanbaru, Riau, telah mengajukan draf rencana pengembangan chemical enhanced oil recovery atau EOR tahap I di Lapangan Minas yang ditargetkan mulai 2025. EOR, yang merupakan metode pengurasan minyak tingkat lanjut, diandalkan untuk menaikkan produksi minyak di lapangan tua. Faktor keekonomian harus menjadi pertimbangan.

Penyerahan draf rencana pengembangan (plan of development/POD) injeksi bahan kimia EOR dilakukan di Digital & Innovation Center, Kompleks Pertamina Hulu Rokan (PHR) Rumbai, Pekanbaru, Senin (8/8/2022). Penyerahan dilakukan Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetijpto.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan