logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บKolaborasi Dorong Pertumbuhan ...
Iklan

Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kolaborasi pemangku kepentingan mendorong pertumbuhan positif ekonomi nasional triwulan II-2022. Kinerja perekonomian tersebut dihasilkan dari paduan kebijakan serta aksi antara pemerintah, dunia usaha, dan semua warga.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
ยท 1 menit baca
Lampu penerangan menyala menjelang malam di gedung bertingkat di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (31/7/2022). Dana Moneter Internasional (IMF) menilai perekonomian Indonesia dalam kondisi baik. Hal itu terindikasi dari sejumlah hal, seperti pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan, dan tingkat inflasi. Inflasi Indonesia per Juni 2022 sekitar 4,35 persen secara tahunan, sedangkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen per triwulan I-2022. Adapun neraca perdagangan mencatat surplus selama 26 bulan berturut-turut.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Lampu penerangan menyala menjelang malam di gedung bertingkat di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (31/7/2022). Dana Moneter Internasional (IMF) menilai perekonomian Indonesia dalam kondisi baik. Hal itu terindikasi dari sejumlah hal, seperti pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan, dan tingkat inflasi. Inflasi Indonesia per Juni 2022 sekitar 4,35 persen secara tahunan, sedangkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen per triwulan I-2022. Adapun neraca perdagangan mencatat surplus selama 26 bulan berturut-turut.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Perekonomian Indonesia pada triwulan II-2022 tumbuh 5,44 persen secara tahunan dan 3,72 persen secara triwulanan. Kondisi ini dinilai positif bagi Indonesia di tengah situasi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian dan adanya ancaman resesi. Paduan kebijakan serta aksi antara pemerintah, dunia usaha, dan seluruh elemen masyarakat menghasilkan pencapaian kinerja perekonomian tersebut.

โ€Pertumbuhan ekonomi yang cukup baik ini terjadi karena adanya kolaborasi dan gotong royong dari seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) ekonomi nasional,โ€ kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta terkait rilis pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (5/8/2022).

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan