Pembangunan Pusat Persemaian Dukung ”Carbon Offset”

Pusat persemaian di Liang Anggang, Kalsel, akan dibangun atas kerja sama KLHK sebagai penyedia lahan 10-15 hektar, Kementerian PUPR yang akan mendukung sistem pengairan, serta Adaro yang menyiapkan konstruksi dan sistem.

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Pengunjung berfoto di dalam kawasan Ekowisata Hutan Meranti, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kamis (7/7/2022). Dalam kawasan hutan meranti seluas 8,3 hektar itu, terdapat lebih dari 1.300 tegakan meranti putih dan meranti merah. Hutan tersebut menjadi tempat wisata sekaligus tempat penelitian.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah, bekerja sama dengan swasta, membangun pusat persemaian di sejumlah provinsi di Indonesia, salah satunya di Kawasan Hutan Lindung Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pusat persemaian itu nantinya akan menghasilkan bibit-bibit berkualitas yang juga bakal mendukung pelunasan karbon atau carbon offset.

Peluncuran dan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) pembangunan pusat persemaian Kalsel dilaksanakan di Jakarta, Kamis (4/8/2022). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyaksikan penandatanganan MOU oleh Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir dan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK (KLHK) Bambang Hendroyono.