Iklan
Implementasi Sistem Penempatan Satu Kanal Perlu Pengawasan Kuat
Tanpa transparansi dan mekanisme pengawasan eksternal yang kuat, sistem penempatan satu kanal atau ”one channel system” penempatan pekerja migran Indonesia ke Malaysia dikhawatirkan dapat membuka celah eksploitasi baru.
JAKARTA, KOMPAS — Implementasi sistem satu kanal untuk penempatan pekerja migran Indonesia ke Malaysia berpotensi disalahgunakan jika tidak disertai dengan transparansi dan pengawasan eksternal. Sistem yang tidak terawasi dengan baik dapat memunculkan praktik monopoli oleh perusahaan tertentu serta membuka celah eksploitasi baru bagi calon pekerja.
Sistem penempatan satu kanal (SPSK) atau one channel system (OCS) diatur dalam nota kesepahaman (MOU) tentang perlindungan pekerja migran Indonesia sektor domestik di Malaysia.