logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAda Kendala, Pemerintah...
Iklan

Ada Kendala, Pemerintah Kurangi Jumlah Proyek Strategis Nasional

Selain masalah pembiayaan, kendala tersebut, antara lain, perizinan yang terlambat terbit, permasalahan konstruksi, dan pembebasan lahan.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
Β· 1 menit baca
Ilustrasi pekerja dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Kota Bekasi, Jawa Barat. Pekerjaan salah satu proyek strategis nasional (PSN) sepanjang 142,3 kilometer ini memiliki empat stasiun. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan akan selesai pengerjaannya pada pertengahan 2022.
KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)

Ilustrasi pekerja dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Kota Bekasi, Jawa Barat. Pekerjaan salah satu proyek strategis nasional (PSN) sepanjang 142,3 kilometer ini memiliki empat stasiun. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan akan selesai pengerjaannya pada pertengahan 2022.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah merevisi jumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN yang ditargetkan rampung pada semester I-2024, dari semula 208 proyek menjadi 200 proyek. Penyesuaian ini dilakukan lantaran terdapat sejumlah kendala dan untuk mempercepat pencapaian target penyelesaian pada 2024.

Perubahan jumlah PSN bakal tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang akan diterbitkan dalam waktu dekat. Aturan tersebut sebagai revisi atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. Dalam draf beleid revisi itu, pemerintah mengeluarkan beberapa proyek dari PSN. Di saat yang sama, pemerintah menambahkan proyek baru ke dalam PSN dan menyesuaikan proyek ataupun program secara nomenklatur.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan