logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊLaba Bersih Jamkrindo...
Iklan

Laba Bersih Jamkrindo Meningkat Dua Kali Lipat

Jamkrindo mencatatkan aset pada 2021 sebesar Rp 25,35 triliun, naik 33 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 19,12 triliun. Sementara ekuitas tercatat Rp 12,83 triliun atau naik 45 persen.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Kesibukan sebuah UMKM pembuatan tahu di kawasan Parung Serab, Tangerang, Banten, Minggu (1/11/2020). OJK mencatat penyaluran kredit UMKM mulai tumbuh per Agustus 2020 sebesar Rp 1.015,93 triliun dari posisi Juli 2020 sebesar Rp 1.013,75 triliun. Para pelaku UMKM menjadi salah satu bagian yang mendapat perhatian dari pemerintah selama pandemi Covid-19 ini karena mereka yang banyak terdampak. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sekitar 99 persen dari populasi pelaku usaha nasional adalah UMKM. Sebanyak 97 persen serapan tenaga kerja pun ada di UMKM.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kesibukan sebuah UMKM pembuatan tahu di kawasan Parung Serab, Tangerang, Banten, Minggu (1/11/2020). OJK mencatat penyaluran kredit UMKM mulai tumbuh per Agustus 2020 sebesar Rp 1.015,93 triliun dari posisi Juli 2020 sebesar Rp 1.013,75 triliun. Para pelaku UMKM menjadi salah satu bagian yang mendapat perhatian dari pemerintah selama pandemi Covid-19 ini karena mereka yang banyak terdampak. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sekitar 99 persen dari populasi pelaku usaha nasional adalah UMKM. Sebanyak 97 persen serapan tenaga kerja pun ada di UMKM.

JAKARTA, KOMPAS β€” Laba bersih kinerja keuangan PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo pada tahun buku 2021 mencapai Rp 1,07 triliun atau naik lebih dari dua kali lipat dari 2020 yang sebesar Rp 456,13 miliar. Kenaikan itu didongkrak oleh besarnya volume penjaminan Jamkrindo sampai dengan Desember 2021 yang mencapai Rp 247,61 triliun.

Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan menjelaskan, program pemerintah menjadi motor penggerak penjaminan Jamkrindo dengan rincian penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) Rp 144,87 triliun dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 17,63 triliun.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan