logo Kompas.id
EkonomiDemi Layak Ekspor, Kriya...
Iklan

Demi Layak Ekspor, Kriya Labuan Bajo Perlu Kreasi dan Inovasi

Produk kriya dari perajin Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, masih memerlukan ”sentuhan” yang membuat produk rakyat ini lebih bernilai tinggi. Kuncinya, pelatihan dan perbaikan, serta dibantu pemasarannya.

Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
· 1 menit baca

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Bidang Pendanaan Suzana Teten Masduki, dalam pelatihan dan bimbingan kepada pelaku UMKM di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang berlangsung pada Jumat (22/7/2022), mengatakan, hasil produk kriya dari perajin Labuan Bajo  masih memerlukan ”sentuhan” yang membuat produk rakyat ini lebih bernilai tinggi.
STEFANUS OSA TRIYATNA

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Bidang Pendanaan Suzana Teten Masduki, dalam pelatihan dan bimbingan kepada pelaku UMKM di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang berlangsung pada Jumat (22/7/2022), mengatakan, hasil produk kriya dari perajin Labuan Bajo masih memerlukan ”sentuhan” yang membuat produk rakyat ini lebih bernilai tinggi.

JAKARTA, KOMPAS — Produk kriya dari perajin Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, masih memerlukan ”sentuhan” yang membuat produk rakyat ini lebih bernilai tinggi. Kualitas produk kriya yang dijadikan merchandise perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 sudah baik dan berkualitas. Namun, untuk layak ekspor, produk kriya masih perlu perbaikan yang memperkuat karakter seninya.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan