Transisi ke Ekonomi Sirkular Perlu Perencanaan Matang
Transisi menuju ekonomi berkelanjutan menjadi hal mutlak yang tidak dapat ditunda. Kebutuhan itu semakin mendesak di tengah masalah lingkungan yang semakin kompleks. Namun, implementasinya butuh perencanaan matang.
LABUAN BAJO, KOMPAS β Ekonomi sirkular membawa manfaat besar bagi perekonomian, seperti mendongkrak produk domestik bruto, mengurangi sampah dan emisi, serta menambah lapangan kerja baru. Transisi ke ekonomi berkelanjutan ini perlu direncanakan dengan matang untuk menekan efek samping yang bisa merugikan pekerja dan kelompok masyarakat rentan.
Mengacu pada kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), jika digarap dengan sungguh-sungguh, pendekatan sirkular di lima sektor prioritas nasional diperkirakan bisa menghasilkan keuntungan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang besar pada tahun 2030.