Iklan
Kinerja Manufaktur Melambat, Nyaris Terkontraksi
Pelambatan kinerja industri manufaktur diperkirakan akan berlanjut di tengah krisis bahan baku, restriksi ekspor komoditas pangan oleh sejumlah negara, serta melemahnya nilai tukar rupiah.
JAKARTA, KOMPAS โ Kinerja industri manufaktur dalam negeri mengalami tren pelambatan mendekati zona kontraksi meskipun untuk saat ini masih berada di zona ekspansi. Krisis rantai pasok yang berdampak pada naiknya harga bahan baku dan produk jadi dapat memperburuk inflasi, menggerus permintaan, serta menahan laju pertumbuhan sektor manufaktur.
Laporan Puchasing Managersโ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global pada Sabtu (2/7/2022) menunjukkan, indeks PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2022 tercatat pada level 50,2.