Cenderung Tabrak Lari, Kebijakan Industri Perlu Redefinisi
Arah kebijakan pengembangan industri di Tanah Air masih bersifat sporadis dan tabrak lari. Sudah saatnya Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) dievaluasi sesuai perubahan lanskap ekonomi pasca-Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS β Strategi industrialisasi yang terencana dan relevan dibutuhkan untuk mendongkrak nilai tambah perekonomian nasional. Arah kebijakan pengembangan industri dalam negeri perlu didefinisikan ulang selaras dengan perubahan yang dibawa oleh dampak pandemi Covid-19 dan krisis rantai pasok dunia.
Sekilas, sejumlah indikator, seperti kinerja investasi dan ekspor terkini di sektor pengolahan dalam negeri, menunjukkan kondisi yang relatif baik. Pada triwulan I-2022, terjadi peningkatan investasi manufaktur sebesar 17,21 persen dari Rp 88,3 triliun pada triwulan I-2021 menjadi Rp 103,5 triliun.