Menguji Tuah Investasi
Tuah investasi selaku motor pertumbuhan ekonomi diuji di tengah lesunya konsumsi rumah tangga. Publik menanti investasi berkualitas yang menyejahterakan, sekaligus sesuai prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola baik.
Alat berat meratakan tanah dalam proyek konstruksi pendirian pabrik otomotif di kawasan industri GICC, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020). Pemerintah tengah gencar berburu investor, khususnya ke bidang berbasis padat karya, untuk menekan dampak resesi. Sektor penanaman modal yang diincar, antara lain, industri alat kesehatan, energi, tambang, manufaktur, dan infrastruktur.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk besar, konsumsi rumah tangga menjadi andalan menggerakkan perekonomian nasional. Namun, di tengah tren meroketnya harga bahan kebutuhan pokok dan lesunya daya beli masyarakat belakangan ini, investasi di sektor riil ataupun keuangan mulai dibidik sebagai sumber pertumbuhan baru.