logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPemerintah Memobilisasi Sapi...
Iklan

Pemerintah Memobilisasi Sapi dan Impor Daging Sapi Bebas PMK

Mobilisasi sapi-sapi sehat dilakukan dari daerah-daerah non-wabah PMK (penyakit mulut dan kuku). Di sisi lain, pemerintah juga mempercepat impor daging sapi beku tanpa tulang dari Brasil guna memenuhi kebutuhan.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
Vaksinator dari Pusvetma Surabaya menyuntikkan vaksin untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi perah di Sidoarjo, Jatim, Jumat (17/6/2022). Jatim dengan populasi sapi 5,2 juta ekor menunggu distribusi vaksin untuk mengatasi wabah PMK yang menyebar cepat.
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Vaksinator dari Pusvetma Surabaya menyuntikkan vaksin untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi perah di Sidoarjo, Jatim, Jumat (17/6/2022). Jatim dengan populasi sapi 5,2 juta ekor menunggu distribusi vaksin untuk mengatasi wabah PMK yang menyebar cepat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah berkomitmen menjaga stok kebutuhan sapi sehat menjelang hari raya Idul Adha sekaligus menjaga stabilitas harga daging sapi. Hal itu dilakukan baik dengan mendatangkan sapi-sapi sehat dari luar Jawa maupun mempercepat impor daging sapi beku tanpa tulang dari Brasil.

Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, NFA bekerja sama dengan perusahaan milik negara mendatangkan sapi-sapi sehat dari luar Jawa. Pada 19 Juni 2022, sebanyak 450 ekor sapi milik PT Berdikari (Persero) didatangkan dari Sidrap, Sulawesi Selatan, ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dengan kapal tol laut.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan