Modus "Social Engineering" yang Terus Berkembang
Seiring perkembangan zaman, penipu mencari korban dengan merambah dunia digital. Kini, penjahat banyak beredar di media sosial dengan menggunakan modus komunikasi untuk menipu ("social engineering").
Tidak cuma pelaku industri jasa keuangan yang terus berinovasi dan bertransformasi masuk ke dunia digital dalam memberikan layanan pada nasabah. Para penipu pun juga ikut bermigrasi dan mengembangkan modusnya untuk bisa meraup keuntungan secara tak bertanggung jawab di dunia digital.
Sebelum era digital, penipuan banyak dilakukan via ponsel, seperti modus ”mama minta pulsa”, ”anak mama kecelakaan”, dan ”anak mama masuk polisi”. Biasanya pelaku menyampaikan nada bicara dan kata-kata yang persuasif agar korban melakukan apa yang mereka inginkan, seperti menyuruh transfer sejumlah uang ke rekening pelaku. Korban yang panik biasanya tidak sempat mengambil jeda untuk berpikir rasional dan mengecek kebenarannya sehingga biasanya langsung terdorong untuk transfer uang ke pelaku. Akhirnya, jadilah mereka korban penipuan.