logo Kompas.id
EkonomiModus "Social Engineering"...
Iklan

Modus "Social Engineering" yang Terus Berkembang

Seiring perkembangan zaman, penipu mencari korban dengan merambah dunia digital. Kini, penjahat banyak beredar di media sosial dengan menggunakan modus komunikasi untuk menipu ("social engineering").

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 1 menit baca
Ilustrasi penggunaan telepon seluler.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Ilustrasi penggunaan telepon seluler.

Tidak cuma pelaku industri jasa keuangan yang terus berinovasi dan bertransformasi masuk ke dunia digital dalam memberikan layanan pada nasabah. Para penipu pun juga ikut bermigrasi dan mengembangkan modusnya untuk bisa meraup keuntungan secara tak bertanggung jawab di dunia digital.

Sebelum era digital, penipuan banyak dilakukan via ponsel, seperti modus ”mama minta pulsa”, ”anak mama kecelakaan”, dan ”anak mama masuk polisi”. Biasanya pelaku menyampaikan nada bicara dan kata-kata yang persuasif agar korban melakukan apa yang mereka inginkan, seperti menyuruh transfer sejumlah uang ke rekening pelaku. Korban yang panik biasanya tidak sempat mengambil jeda untuk berpikir rasional dan mengecek kebenarannya sehingga biasanya langsung terdorong untuk transfer uang ke pelaku. Akhirnya, jadilah mereka korban penipuan.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan