Infrastruktur Tidak Merata, Potensi Bisa Terganjal
Ekonomi digital Indonesia mempunyai peluang untuk tumbuh besar dan menjadi penopang pertumbuhan. Sayangnya, ada masalah dalam kesenjangan pembangunan infrastruktur.
JAKARTA, KOMPAS β Berdasarkan data dalam laporan Bank Indonesia, nilai transaksi e-dagang Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai Rp 526 triliun atau tumbuh 31,2 persen dibandingkan 2021. Namun, potensi ekonomi digital itu terganjal karena infrastruktur telekomunikasi belum merata, rendahnya literasi digital, dan ada masalah terkait adopsi teknologi informasi.
Hal tersebut mengemuka dalam βFocus Group Discussion Indonesia Digital Economy Index 2022β yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Lazada, Jumat (17/6/2022), di Jakarta. Sebagai narasumber diskusi adalah Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna, Asisten Deputi Ekonomi Digital Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Edwin, dan Country Head of Public Policy Lazada Indonesia Waizly Darwin.