logo Kompas.id
EkonomiKeterbatasan Ketersediaan...
Iklan

Keterbatasan Ketersediaan Kursi Pesawat Terbang Menjadi Tantangan Pemulihan

Dari 550 pesawat yang seharusnya beroperasi untuk pasar Indonesia, saat ini hanya tersedia 350 pesawat.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Para penumpang pesawat diwajibkan mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19 saat tiba di Bandara Umbu Mehang Kunda, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/2/2021). Kedisiplinan dan konsistensi penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pemulihan kepercayaan masyarakat untuk mau kembali menggunakan jasa transportasi udara.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO (WAK)

Para penumpang pesawat diwajibkan mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19 saat tiba di Bandara Umbu Mehang Kunda, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/2/2021). Kedisiplinan dan konsistensi penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pemulihan kepercayaan masyarakat untuk mau kembali menggunakan jasa transportasi udara.

JAKARTA, KOMPAS — Pergerakan wisatawan berangsur - angsur pulih setelah pemerintah tetap memberlakukan kebijakan pelonggaran pembatasan sosial. Salah satu tantangan yang menghambat terjadinya pergerakan lebih besar adalah keterbatasan penerbangan.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno dalam konferensi pers mingguan, Senin (13/6/2022) petang, di Jakarta. ”Dari 550 pesawat yang seharusnya beroperasi untuk pasar Indonesia, saat ini hanya tersedia 350 pesawat. Selain faktor restrukturisasi, seperti dialami oleh Garuda Group, kami juga menemukan faktor maskapai mengembalikan pesawat ke penyewa demi penghematan. Ada pula faktor pesawat masih proses perawatan, dan itu antre,” ujarnya.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan