Restriksi China Perlambat Aktivitas Manufaktur Indonesia
Restriksi sosial di China menekan arus pasokan bahan baku dan memperpanjang waktu pengiriman barang ke dalam negeri. Hambatan ini membuat geliat aktivitas manufaktur sedikit melambat.
JAKARTA, KOMPAS β Pembatasan kegiatan dan penguncian wilayah di Shanghai, China, telah mengganggu rantai pasok perdagangan global. Gangguan ini berimbas pada perlambatan aktivitas industri manufaktur di Indonesia. Untungnya, optimisme dunia usaha masih terjaga dengan terus stabilnya kondisi pandemi serta pemulihan permintaan yang terus menguat.
Pelemahan aktivitas industri manufaktur Tanah Air terefleksi dari perlambatan laju indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur Indonesia yang pada Mei 2022 tercatat ada di level 50,8. PMI di bulan Mei melambat dibandingkan April 2022 yang di level 51,9. Sebagai catatan, indeks PMI di atas level 50 menunjukkan level ekspansif yang berarti dunia usaha tetap optimistis terhadap prospek ekonomi nasional.