logo Kompas.id
EkonomiFenomena PHK ”Start Up” demi...
Iklan

Fenomena PHK ”Start Up” demi Tumbuh Lebih Rasional

Perekonomian global kini menuntut usaha rintisan atau ”start up” bidang teknologi untuk mempertajam strategi bisnis dan menata ulang organisasi agar bisa bertumbuh lebih rasional.

Oleh
MEDIANA, agnes theodora
· 1 menit baca
Siswa pengguna Zenius.
DOKUMENTASI ZENIUS

Siswa pengguna Zenius.

JAKARTA, KOMPAS  —  Tren pemutusan hubungan kerja di sejumlah perusahaan rintisan bidang teknologi atau start up belakangan ini tidak bisa dilepaskan dari imbas kondisi ekonomi global yang tidak menentu dan rapuhnya fundamental perusahaan. Perusahaan rintisan kini menghadapi tuntutan realitas untuk mengubah strategi bisnisnya menjadi lebih rasional.

Mengutip laporan laman agregator layoff.fyi, sepanjang tahun 2022, total ada 31.707 pekerja start up di dunia yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Pada Mei 2022, ada 16.923 orang yang mengalami PHK. Sementara, kendati bulan Juni baru berjalan empat hari, sudah ada 1.229 orang yang mengalami PHK.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan