Industri Tahu di Sidoarjo Kembali Gunakan Bahan Bakar dari Sampah Plastik
Dari 67 IKM tahu, 28 industri atau 42 persennya menggunakan bahan bakar kayu. Adapun 16 industri atau 24 persen menggunakan bahan bakar sampah plastik.
SIDOARJO, KOMPAS β Puluhan industri tahu di Desa Tropodo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali menggunakan bahan bakar dari sampah plastik. Alasannya untuk menekan biaya produksi di tengah tingginya harga bahan baku kedelai. Situasi ekonomi makro yang belum pulih sepenuhnya dari dampak pandemi Covid-19 turut memperparah situasi karena membuat pelaku usaha tak berani menaikkan harga jual produknya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan, total industri kecil menengah (IKM) tahu di Desa Tropodo berjumlah 67 pengusaha. Sebagian besar industri tersebut berlokasi di Dusun Klagen, sementara sebagian kecil tersebar di Dusun Areng-Areng, Balepanjang, dan Tropodo.