logo Kompas.id
›
Ekonomi›Gali Peluang Nilai Tambah...
Iklan

Gali Peluang Nilai Tambah Komoditas

Pada Forum Ekonomi Dunia 2022, Indonesia menyerukan pentingnya mengambil peluang dengan mengembangkan nilai tambah di tengah tingginya harga komoditas global. Dunia dinilai sedang menghadapi hipervolatilitas komoditas.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Pemandangan di Davos, Swiss, tempat diselenggarakannya Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia, Minggu (22/5/2022).
AP/KEYSTONE/GIAN EHRENZELLER

Pemandangan di Davos, Swiss, tempat diselenggarakannya Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia, Minggu (22/5/2022).

DAVOS, KOMPAS — Indonesia melihat ketidakpastian kondisi geopolitik atau perekonomian global sebagai peluang untuk menciptakan nilai tambah atas komoditas yang dimiliki. Suasana ketidakpastian itu juga dimaknai oleh Indonesia untuk menggali potensi pertumbuhan atas kegiatan ekonomi baru, seperti ekonomi hijau atau pertumbuhan ekonomi yang kuat, tetapi juga ramah lingkungan dan inklusif.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan pandangan Pemerintah Indonesia tersebut di pertemuan bilateral ataupun panel dalam acara Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia 2022 (Annual Meeting World Economic Forum/WEF 2022) di Davos, Swiss. Dia menyebut telah menghadiri sekitar 19 pertemuan bilateral atau panel.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan