logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKonsumen Pascapandemi
Iklan

Konsumen Pascapandemi

Bagi beberapa perusahaan mungkin tidak perlu menghubungi langsung ke konsumen, tetapi bisa mengirim informasi melalui surat elektronik, membuat video, membuat infografis, atau bahkan membuat kajian-kajian untuk mereka.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
Β· 1 menit baca
Direktur Pemasaran PT Sutera Agung Properti (SAP) Boy Noviandi (kiri) dan General Manajer Pemasaran PT SAP Agung Nugroho menjelaskan mengenai pengembangan Apartemen Saumata Suites, Kamis (17/10/2019) di Alam Sutera, Tangerang.
KOMPAS/EMILIUS CAESAR ALEXEY

Direktur Pemasaran PT Sutera Agung Properti (SAP) Boy Noviandi (kiri) dan General Manajer Pemasaran PT SAP Agung Nugroho menjelaskan mengenai pengembangan Apartemen Saumata Suites, Kamis (17/10/2019) di Alam Sutera, Tangerang.

Anda terpilih untuk mengikuti survei ini. Hanya sedikit orang yang kami pilih. Kami mengerti momen makan adalah momen penting untuk kamu. Kami selalu berusaha agar kamu bisa selalu nyaman dan tenang saat ingin makan makanan favoritmu. Kami butuh Anda. Demikian ajakan-ajakan dari beberapa merek terhadap konsumennya. Meski menggunakan ”mesin”, tetapi terasa semakin personal.

Isu konsumen pascapandemi telah menjadi pembahasan di kalangan pebisnis. Mereka tengah mencari cara untuk lebih memahami konsumen. Apakah cara lama masih bisa digunakan? Apakah perlu cara baru? Apakah dibutuhkan gabungan cara baru dan cara lama? Banyak yang mereka-reka cara menyapa dan berkomunikasi dengan konsumen setelah pandemi mulai reda.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan