logo Kompas.id
EkonomiSedikitnya 622 Ekor Ternak di ...
Iklan

Sedikitnya 622 Ekor Ternak di Jabar Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Sebanyak 622 ekor ternak di Jawa Barat terdeteksi mengalami penyakit mulut dan kuku atau PMK. Penyakit itu tersebar di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Indramayu, serta Kota Banjar dan Tasikmalaya.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
Suasana sebuah kandang sapi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022). Hingga kini, petugas menemukan tujuh sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku. Selain mengisolasi ternak itu, Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan juga akan memberikan bantuan vitamin kepada peternak.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Suasana sebuah kandang sapi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022). Hingga kini, petugas menemukan tujuh sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku. Selain mengisolasi ternak itu, Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan juga akan memberikan bantuan vitamin kepada peternak.

KUNINGAN, KOMPAS — Sebanyak 622 ekor ternak di Jawa Barat terdeteksi mengalami penyakit mulut dan kuku atau PMK. Selain menggelar sosialisasi dan memberikan bantuan vitamin kepada peternak, pemerintah daerah juga mengawasi pergerakan hewan ternak. Berbagai upaya itu dilakukan untuk mencegah penularan penyakit tersebut.

Koordinator Wilayah III Satuan Tugas PMK Jabar Ahmad Gufron mengatakan, hingga Senin (16/5/2022) sore, terdapat 622 ternak yang dilaporkan terjangkit PMK. ”Penyebarannya lebih dahsyat dari Covid-19 karena lewat udara pun bisa tertular,” ujar Gufron saat menghadiri sosialisasi PMK di Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, Selasa (17/5).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan