logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSetelah Mobilitas Meningkat,...
Iklan

Setelah Mobilitas Meningkat, Perhatikan Suplai Akomodasi

Pemulihan ekonomi di daerah yang berbasis pariwisata akan bergantung pada multifaktor. Pemerintah dinilai bisa mengambil peran, mulai dari mendorong permintaan kunjungan dan suplai kebutuhan wisatawan.

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
Para peselancar (<i>surfer</i>) perempuan membawa papan <i>surfing</i> masing-masing yang mereka gunakan saat peringatan Hari Kartini di perairan Pantai Tanjung Aan, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (21/4/2022). Dalam kegiatan yang diselenggarakan komunitas Lombok Surfer Girls, para peselancar menaklukkan ombak Pantai Aan dengan mengenakan kebaya dan kain batik.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Para peselancar (surfer) perempuan membawa papan surfing masing-masing yang mereka gunakan saat peringatan Hari Kartini di perairan Pantai Tanjung Aan, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (21/4/2022). Dalam kegiatan yang diselenggarakan komunitas Lombok Surfer Girls, para peselancar menaklukkan ombak Pantai Aan dengan mengenakan kebaya dan kain batik.

JAKARTA, KOMPASβ€Š β€” Perekonomian di daerah-daerah yang berbasis sektor pariwisata dinilai semakin pulih seiring meningkatnya mobilitas warga. Namun, selain perbaikan mobilitas, upaya memulihkan sektor pariwisata perlu ditempuh dengan mendorong permintaan kunjungan dan menyuplai kebutuhan wisatawan.

Head of Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman, di Jakarta, Rabu (11/5/2022), mencontohkan keterjangkauan harga tiket angkutan. Harga layanan atau tiket akomodasi dan barang/jasa di lokasi destinasi pariwisata dibuat lebih kompetitif.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan