Laba Adaro Minerals Naik Hampir 900 Persen
Tingginya harga komoditas tambang, seperti batubara, berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan di sektor tersebut.
JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan harga komoditas seperti batubara masih memengaruhi kinerja saham-saham perusahaan yang mengelola pertambangan batubara. Emiten yang baru masuk bursa awal tahun ini, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, turut merasakan kinerja yang memuaskan. Sementara perusahaan induknya, PT Adaro Energy Tbk, membagikan dividen sebesar Rp 9,3 triliun atau Rp 290 per saham.
Menurut keterbukaan informasi yang disampaikan, Kamis (28/4/2022), pada triwulan I-2022, Adaro Minerals membukukan pendapatan 182,14 juta dollar AS. Pendapatan ini naik pesat 63,37 persen dibandingkan dengan pendapatan pada periode sama tahun sebelumnya. Sebagian besar pendapatan diperoleh dari penjualan batubara ke pihak terafiliasi senilai 137 juta dollar AS dan jasa lainnya 142,3 juta dollar AS. Sementaran penjualan batubara kepada pihak ketiga sebesar 44,9 juta dollar AS.