Saham Emiten Sawit Rontok, Terdampak Larangan Ekspor
Harga saham sejumlah emiten perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah pada perdagangan Senin (25/4/2022). Rencana pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng membuat investor melepas saham.
JAKARTA, KOMPAS β Rencana pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng di dalam negeri direspons negatif oleh para investor di pasar saham. Investor melepaskan saham-saham produsen minyak sawit. Padahal, sebelumnya emiten pada sektor sawit menjadi salah satu favorit investor karena kenaikan harga sawit mendongkrak kinerja keuangan emiten.
Pada penutupan perdagangan Senin (25/4/2022), saham emiten sawit yang terkena dampak kebijakan tersebut antara lain saham PT London Sumatera Indonesia Tbk yang turun 6,94 persen menjadi Rp 1.340. Sementara saham PT Triputra Agro Persada Tbk turun 6,92 persen menjadi Rp 605, saham PT Sawit Sumber Mas Sarana Tbk turun 6,25 persen menjadi Rp 1.050, dan saham PT Salim Ivomas Tbk turun 4,71 persen menjadi Rp 486.