Kepala Daerah Menjadi Penggerak Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah
Kontribusi sektor unggulan rantai nilai halal menopang 25 persen ekonomi nasional. Peran kepala daerah menjadi sangat penting untuk menggerakkan dan mengembangkan berbagai potensi ekonomi dan keuangan syariah.
JAKARTA, KOMPAS — Perekonomian dunia, termasuk perekonomian Indonesia, pada 2022 memasuki fase rekonstruksi setelah pandemi Covid-19. Analisis Bank Indonesia menyebutkan, pangsa sektor unggulan rantai nilai halal dapat menopang lebih dari 25 persen ekonomi nasional. Untuk itu, kepala daerah diminta terlibat menjadi penggerak pengembangan potensi ekonomi dan keuangan syariah.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada acara Talkshow dan Anugerah Adinata Syariah 2022 melalui konferensi video di Jakarta, Kamis (14/4/2022) malam. ”Kemajuan perkembangan ekonomi syariah tidak lepas dari peranan kepala daerah, peran kepemimpinan gubernur dan bupati atau wali kota sangat penting dalam menggerakkan dan mengembangkan berbagai potensi ekonomi dan keuangan syariah di seluruh Tanah Air,” ujarnya.