logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKemilau Mutiara Laut Selatan...
Iklan

Kemilau Mutiara Laut Selatan Perlu Dukungan Pasar

Indonesia merupakan produsen terbesar dunia mutiara laut selatan. Namun, mayoritas mutiara dipasarkan dalam bentuk butiran sehingga nilai tambahnya rendah dan kalah bersaing di pasaran.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Pekerja mengeluarkan mutiara dari perut kerang di tempat budidaya PT Yellu Mutiara di Misool, Raja Ampat, beberapa waktu lalu. Kondisi laut yang terjaga, seperti air yang tidak terkontaminasi potasium ataupun tercemar residu bom ikan membuat perairan ini bagus untuk budidaya kerang mutiara.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pekerja mengeluarkan mutiara dari perut kerang di tempat budidaya PT Yellu Mutiara di Misool, Raja Ampat, beberapa waktu lalu. Kondisi laut yang terjaga, seperti air yang tidak terkontaminasi potasium ataupun tercemar residu bom ikan membuat perairan ini bagus untuk budidaya kerang mutiara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Produk mutiara laut selatan Indonesia yang mendunia dinilai masih kurang dikenal di pasar dalam negeri. Upaya memopulerkan perhiasan mutiara asli Indonesia itu menghadapi tantangan seiring mengalirnya produk mutiara imitasi dan mutiara air tawar di pasaran.

Di dunia, Indonesia tercatat sebagai penghasil terbesar mutiara laut selatan (south sea pearl). Mutiara laut selatan juga dihasilkan oleh Australia, Filipina, dan Myanmar.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan