logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga CPO Naik, Biaya Produksi...
Iklan

Harga CPO Naik, Biaya Produksi Naik

Kinerja emiten perkebunan sawit di triwulan I-2022 dinilai belum bisa mencerminkan kinerja tahun ini. Kenaikan harga CPO dianggap tidak selamanya sejalan dengan kinerja emiten perkebunan kelapa sawit.

Oleh
JOICE TAURIS SANTI
Β· 1 menit baca
Pekerja memanen kelapa sawit di areal perkebunan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (29/4/2021).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pekerja memanen kelapa sawit di areal perkebunan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (29/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kenaikan harga komoditas tidak selamanya mendukung kinerja perusahaan karena ada kenaikan biaya. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil yang terus naik, misalnya, ternyata diikuti dengan kenaikan harga pupuk sehingga selisih antara pendapatan dan ongkos produksi tetap tipis.

Harga minyak sawit mentah (CPO) di bursa Malaysia berkisar 6.177 ringgit per ton pada Rabu (13/4/2022). Harga CPO sempat mencapai 6.249 ringgit per ton. Menurut Santosa, Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, emiten perkebunan kelapa sawit, walaupun ada kenaikan harga, tingkat ketidakpastian di pasar pada tahun ini justru lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan