logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRegulasi Terlalu Longgar,...
Iklan

Regulasi Terlalu Longgar, Impor Baja Sulit Dibendung

Banjir impor produk besi dan baja ditengarai sulit dibendung karena faktor regulasi yang justru melonggarkan importasi. Instrumen dagang untuk melindungi industri nasional dari perdagangan tidak adil juga masih terbatas.

Oleh
agnes theodora
Β· 1 menit baca
Besi baja yang akan di kirim ke Batam diletakkan di dalam kompleks Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (2/4/2022). Pada Januari-Februari 2022, nilai impor besi dan baja mencapai 2,34 miliar dollar AS, meningkat 75,2 persen dibandingkan dengan periode Januari-Februari 2021 dengan nilai impor 1,33 miliar dollar AS.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Besi baja yang akan di kirim ke Batam diletakkan di dalam kompleks Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (2/4/2022). Pada Januari-Februari 2022, nilai impor besi dan baja mencapai 2,34 miliar dollar AS, meningkat 75,2 persen dibandingkan dengan periode Januari-Februari 2021 dengan nilai impor 1,33 miliar dollar AS.

JAKARTA, KOMPAS β€” Impor produk besi dan baja dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami tren meningkat kendati sempat melandai akibat dampak pandemi Covid-19. Volume impor menguasai hingga 43 persen pangsa kebutuhan nasional hingga menggerus utilisasi industri besi dan baja dalam negeri.

Impor berbagai produk besi dan baja itu ditengarai sulit dibendung karena faktor regulasi yang justru melonggarkan importasi. Selain itu, instrumen dagang untuk melindungi industri baja dalam negeri dari praktik perdagangan yang tidak adil juga dinilai masih terbatas.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan