BAHAN BAKAR MINYAK
Cadangan Operasi Dinilai Cukup, DPR Minta Pertamina Antisipasi Lonjakan Permintaan
Dengan cadangan rata-rata operasi mencapai 21 hari, Pertamina menilai stok bahan bakar dan elpiji dalam kondisi aman. Namun, Pertamina diminta mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang hari raya Idul Fitri.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F01%2F93b50b2f-42de-43a0-ad2e-a0c4dfc5484c_jpg.jpg)
Pengemudi sepeda motor mengisi bahan bakar minyak subsidi pertalite di SPBU 31.129.02 di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
JAKARTA, KOMPAS — PT Pertamina (Persero) menyatakan rata-rata cadangan operasional yang saat ini pada posisi 21 hari cukup untuk menjaga pasokan bahan bakar minyak dan elpiji. Tambahan dana miliaran dollar AS diperlukan untuk melebihi posisi itu. Selain itu, penetapan dari pemerintah juga dinilai perlu untuk menambah ketahanan energi nasional.
Hal tersebut mengemuka dalam rapat dengar pendapat Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022). Dalam rapat itu, sejumlah anggota DPR menanyakan sejumlah hal kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati beserta jajarannya, termasuk terkait cadangan operasi yang idealnya melebihi 21 hari.