Peningkatan Konsumsi Pertalite Bakal Tambah Beban Fiskal
Migrasi pengguna bahan bakar minyak dari Pertamax ke Pertalite dinilai bakal semakin menambah beban keuangan pemerintah. Sebab, Pertalite kini jadi bahan bakar khusus penugasan yang mendapat kompensasi dari pemerintah.
JAKARTA, KOMPAS β Perbedaan harga bahan bakar minyak, yakni antara jenis Pertamax yang dijual dengan harga Rp 12.500 per liter dan Pertalite yang dijual Rp 7.650 per liter, diperkirakan memicu migrasi konsumsi bahan bakar. Perpindahan tersebut dinilai bakal menambah beban keuangan pemerintah mengingat Pertalite kini menjadi jenis bahan bakar khusus penugasan atau JBKP.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Westri Kekalih, saat dihubungi, Selasa (5/4/2022), mengatakan, tingginya selisih harga Pertamax dan Pertalite, yakni mencapai Rp 4.850, berpotensi mengalihkan sebagian pengguna Pertamax ke Pertalite yang harganya lebih murah.