Manfaatkan Momentum Benahi Tata Kelola Impor Besi Baja
Dominasi impor produk akhir besi dan baja membuat produsen lokal sulit bersaing dengan produk impor yang harganya jauh lebih murah. Ada beberapa dugaan modus penyalahgunaan yang membuat impor besi baja sulit dibendung.
JAKARTA, KOMPAS β Utilisasi industri baja nasional tergerus oleh derasnya arus impor produk jadi besi dan baja. Kasus dugaan korupsi surat penjelasan pengecualian impor yang kini sedang ditangani Kejaksaan Agung dinilai dapat menjadi pintu masuk untuk membenahi tata kelola impor dan memperkuat industri besi dan baja dalam negeri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Krakatau Steel, volume impor HS 72 (produk jadi besi dan baja) sepanjang tahun 2021 meningkat 22 persen dari 4,75 juta ton pada tahun 2020 menjadi 5,80 juta ton. Porsi impor terbesar adalah produk baja cold rolled coil/sheet (CRC/S) sebanyak 1,85 juta ton, meningkat hingga 73 persen dibandingkan tahun 2020.