logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMotoGP Mandalika Bangkitkan...
Iklan

MotoGP Mandalika Bangkitkan Perekonomian

Gelaran MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika memberikan dampak ekonomi dalam skala lokal dan nasional. Sektor pariwisata, transportasi, infrastruktur, dan tenaga kerja meningkat signifikan pada ajang itu.

Oleh
Topan Yuniarto, KARINA ISNA IRAWAN
Β· 1 menit baca
Penonton memadati area tribune kategori premium (di depan <i>paddock</i>) untuk menonton jalannya balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). Pada hari ketiga atau hari balapan MotoGP, total penonton yang hadir mencapai 62.923 penonton.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Penonton memadati area tribune kategori premium (di depan paddock) untuk menonton jalannya balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). Pada hari ketiga atau hari balapan MotoGP, total penonton yang hadir mencapai 62.923 penonton.

Antusiasme penonton MotoGP Mandalika 2022 menghidupkan kembali perekonomian Lombok, khususnya Lombok Tengah. Sekitar 60.000 penonton asing dan lokal memadati area Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika selama acara berlangsung. Selain menonton MotoGP, mereka juga datang untuk mengunjungi tempat wisata dan kuliner.

Hasil sementara survei Litbang Kompas menunjukkan, rata-rata biaya yang dialokasikan penonton MotoGP selama di Lombok sekitar Rp 12 juta per orang untuk tiket masuk MotoGP, tiket pesawat, hotel atau penginapan, makan dan minum, transportasi lokal, belanja suvenir, serta wisata lokal. Berdasarkan jenis kelamin, biaya yang disiapkan penonton perempuan jauh lebih besar, sekitar Rp 16,5 juta per orang, sementara penonton laki-laki Rp 7,5 juta per orang.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA, JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan