logo Kompas.id
EkonomiPotensi Ekonomi ”Metaverse” di...
Iklan

Potensi Ekonomi ”Metaverse” di Indonesia Sangat Besar

Potensi ekonomi dan bisnis dari penggunaan ”metaverse” di Indonesia masih sangat besar. Penggunaan ”metaverse” bisa membuka inovasi model bisnis baru yang belum pernah ada.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 1 menit baca
Penjaga stan mendemontrasikan teknologi virtual reality” Simulation of Firearm SS2 V4 HB dalam Ekshibisi Siber Pussansiad 2021 di Hotel Santika, Slipi, Jakarta, Rabu (24/11/2021). Pameran yang diikuti sejumlah perusahaan yang mengembangkan teknologi siber ini digelar Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat.
Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM)

Penjaga stan mendemontrasikan teknologi virtual reality” Simulation of Firearm SS2 V4 HB dalam Ekshibisi Siber Pussansiad 2021 di Hotel Santika, Slipi, Jakarta, Rabu (24/11/2021). Pameran yang diikuti sejumlah perusahaan yang mengembangkan teknologi siber ini digelar Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat.

JAKARTA, KOMPAS — Potensi ekonomi dari penggunaan metaverse di Indonesia sangat besar. Sebab, penggunaan metaverse di Indonesia masih dalam tahap pengembangan awal. Metaverse diperkirakan dapat dipergunakan untuk menciptakan inovasi model bisnis baru yang belum ada sebelumnya.

Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Teknologi Finansial (Tekfin) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tris Yulianta mengatakan, mengutip riset lembaga akuntan publik dan lembaga riset bisnis Price Waterhouse Cooper (PwC), potensi ekonomi dari dunia metaverse pada 2019 adalah 46,4 miliar dollar AS. Angka itu meningkat menjadi 476,4 miliar dollar AS pada 2025 dan meningkat lagi menjadi 1,5 triliun miliar dollar AS pada 2030.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan