logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMasih Ada Tantangan pada...
Iklan

Masih Ada Tantangan pada Program Makmur

Diinisiasi oleh PKT sejak 2020, Program Makmur dirancang untuk menciptakan ekosistem pertanian dengan pengembangan terintegrasi mulai dari riset kebutuhan pasar, inovasi, produk, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Suasana saat buruh perempuan bekerja menyelesaikan panen sayuran bayam di lahan pertanian Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/4/2021). Para buruh pekerja perempuan ini memperoleh upah kerja sebesar Rp 70.000 per hari. Bekerja menjadi buruh harian di lahan cocok tanam menjadi salah satu upaya mereka untuk membantu menopang perekonomian keluarga.
RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana saat buruh perempuan bekerja menyelesaikan panen sayuran bayam di lahan pertanian Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/4/2021). Para buruh pekerja perempuan ini memperoleh upah kerja sebesar Rp 70.000 per hari. Bekerja menjadi buruh harian di lahan cocok tanam menjadi salah satu upaya mereka untuk membantu menopang perekonomian keluarga.

JAKARTA, KOMPAS β€” Program Makmur yang diinisiasi PT Pupuk Kalimantan Timur atau PKT bersama Kementerian BUMN terus dikembangkan agar tercipta ekosistem pertanian dari hulu ke hilir. Tantangan yang masih dihadapi dalam pengembangan program itu antara lain terkait penyerap atau offtaker dan akses permodalan.

Diinisiasi oleh PKT sejak 2020, Program Makmur dirancang untuk menciptakan ekosistem pertanian dengan pengembangan terintegrasi mulai dari riset kebutuhan pasar, inovasi, produk, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak. Lewat ekosistem hulu ke hilir, diharapkan produktivitas pertanian meningkat.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan