Bank BJB Optimistis ”Right Issue” Laris
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk optimistis target penambahan modal Rp 924,99 miliar melalui mekanisme penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (”right issue”) dapat tercapai.
JAKARTA, KOMPAS — Berbagai aksi korporasi masih dilakukan oleh emiten-emiten pada akhir pekan lalu. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk mulai melaksanakan right issue-nya. Sementara emiten dari sektor pertambangan, yakni PT Bumi Resources Tbk melalui anak usahanya, PT Kaltim Prima Coal, resmi mendapatkan perpanjangan izin operasi melalui persetujuan pemberian izin usaha pertambangan khusus atau IUPK.
Akhir pekan lalu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) memulai perdagangan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi optimistis right issue tersebut mendapat sambutan positif.