logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPerjanjian Dagang...
Iklan

Perjanjian Dagang Indonesia-Bangladesh Ancam Industri Tekstil Kecil

Pelaku industri tekstil meminta pemerintah melindungi industri lokal dalam perundingan perjanjian dagang antara Indonesia dan Bangladesh atau IB-PTA. Impor garmen yang terbuka bebas dapat mengganggu pemulihan sektor TPT

Oleh
agnes theodora
Β· 1 menit baca
Pedagang sibuk melayanai pembeli yang datang untuk berbelanja di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Kompas/Totok Wijayanto

Pedagang sibuk melayanai pembeli yang datang untuk berbelanja di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Rabu (6/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS – Industri tekstil yang baru mulai bangkit kembali terancam dengan perundingan perjanjian dagang Indonesia-Bangladesh Preferential Trade Agreement atau IB-PTA yang rencananya akan diteken tahun ini. Impor pakaian dari Bangladesh yang dibuka lebih bebas dapat menekan pemulihan industri tekstil lokal yang mayoritas berskala kecil-menengah dan bersifat padat karya.

Asosiasi tekstil dari sektor hulu ke hilir pun meminta pemerintah untuk melindungi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) lokal dalam proses perundingan perjanjian dagang antara Indonesia dan Bangladesh atau Indonesia-Bangladesh Preferential Trade Agreement (IB-PTA).

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan