emiten
Harga Komoditas Naik, Investor Asing Masuk Terus
Naiknya harga sejumlah komoditas energi, di satu sisi, menguntungkan Indonesia. Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh konflik bersenjata Rusia-Ukraina.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F01%2F05%2F27b5bb2f-84ac-4366-9d62-f61b99e569f7_jpg.jpg)
Ekskavator memindahkan batubara yang didatangkan dari Kalimantan dari dalam tongkang ke atas truk di Pelabuhan KCN Marunda, Jakarta Utara, Rabu (5/1/2022). Pemerintah kini akan mewajibkan setiap eksportir batubara untuk memenuhi kebutuhan batubara dalam negeri atau DMO batubara sebesar 25 persen dari total produksi tahunan setiap mereka hendak mengekspor batubara.
JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan harga komoditas membuat investor asing tetap masuk ke pasar saham Indonesia. Kinerja emiten yang bergerak di sektor komoditas memang sangat baik dan diperkirakan akan masih tetap berlanjut pada tahun ini.
Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan bahwa investor asing mencatatkan pembelian bersih. ”Sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 28,17 triliun,” demikian keterangan dari Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono pada akhir pekan lalu. Sementara itu, di pasar obligasi, Bank Indonesia mencatatkan aliran modal asing yang keluar dari pasar obligasi sebesar Rp 6,13 triliun pada pekan lalu.